
Apa itu digital divide atau kesenjangan digital?
Secara sederhana, kesenjangan digital merupakan jarak (gap) antara sepasang dari masalah:
mereka yang mendapatkan akses internet
VS
mereka yang tidak mendapatkan akses internet
dan/atau
mereka yang mendapatkan banyak informasi
VS
mereka yang mendapatkan sedikit informasi
Sedangkan menurut Hargittai (2001) kesenjangan digital kemudian dibagi menjadi dua level
- Kesenjangan digital level pertama: AKSES INTERNET
permasalahan pada kesenjangan digital level pertama ini dikarenakan adanya perbedaan akses pada internet maupun konten-konten di dalamnya. Kesenjangan digital level ini terjadi secara wilayah, sosial, maupun demografi.
- Kesenjangan digital level kedua: KECAKAPAN DIGITAL
Pada kesenjangan digital level kedua ini, lebih menekankan pada perbedaan ‘kemampuan untuk menemukan informasi yang ada dalam platform online secara efisien dan efektif’. Hargittai menggarisbawahi bahwa menyediakan informasi pada platform online tidak semata-semata otomatis akan memenuhi kebutuhan masyarakat, karena mungkin mereka tidak maksimal dalam memanfaatkan berbagai hal yang tersedia di platform online.
Definisi, penyebab, hingga dampak dari kesenjangan digital juga telah mengalami berbagai pembaharuan seiring dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi dan budaya digital. Muller dan Aguiar (2022) dalam tulisannya pada website internetsociety.org memberikan penjelasan kesenjangan dengan versi lain dilengkapi dengan berbagai data pendukungnya.
Sumber:
Hargittai, E. (2001). Second-level digital divide: Mapping differences in people’s online skills. arXiv preprint cs/0109068.
Muller dan Aguiar (2022). What Is the Digital Divide? www.internetsociety.org